Soal dan Pembahasan Ulangan Harian Teknik Pemesinan Frais Kelas XI | KD 3.9 Mengevaluasi parameter pemotongan mesin frais untuk berbagai jenis pekerjaan
Teknik Pemesinan: Soal Ulangan Harian Teknik Pemesinan Frais ini admin buat
dengan tujuan semoga bisa membantu bapak/ibu guru dan siswa dalam proses
belajar dan mengajar.
MATERI:
Kecepatan Putar Mesin Frais
- Analisis Kecepatan Mutar Mesin Frais
- Penggunaan kecepatan putar mesin frais
1. Dalam
menentukan putaran pisau frais digunakan tabel yang dinamakan ....
a.
nomogram
b.
hologram
c.
diagram
d.
isogram
e.
monogram
Jawab: a
2. Perhatikan
pernyataan berikut!
1)
Material benda kerja yang akan difrais
2)
Material pisau frais
3)
Diameter pisau
4)
Menentukan roda-roda gigi pengganti
5)
Menetapkan alat bantu yang dibutuhkan
Pernyataan yang merupakan
faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan kecepatan potong adalah ....
a. 1, 2,
dan 3
b. 2, 3,
dan 4
c. 3, 4,
dan 5
d. 1, 3,
dan 5
e. 2, 4,
dan 5
Jawab: a
3. Berikut
yang bukan faktor yang hams
dipertimbangkan daiam menentukan feed adalah ....
a.
kedalaman pemakanan
b.
bentuk pisau frais
c. bahan
pisau frais
d.
material benda kerja
e.
kekuatan dan keseragaman benda kerja
Jawab: c
4. Spindel
mesin frais A berputar nA rpm dengan 22 m/menit dan diameter pisau 6
mm. Spindel mesin frais B berputar nB dengan 30 m/menit dan diameter
8 mm. Selisih kedua putaran tersebut adalah ....
a. 20,55
rpm
b. 23,52
rpm
c. 25,12
rpm
d. 26,54
rpm
e. 28,50
rpm
Jawab: d
5. Bahan
logam akan difrais dengan cutter
dengan diameter 40 mm, dan dipakai Cs = 24 m/menit. Kecepatan putar mesin yang
digunakan secara teoritis adalah ....
a. 82,
16 putaran/menit
b.
116,77 putaran/menit
c. 191,
08 putaran/menit
d. 960
putaran/menit
e.
1.320,67 putaran/menit
Jawab: c
6. Kecepatan
putaran spindel (spindle speed)
ditentukan berdasarkan ....
a.
kecepatan potong
b.
kecepatan pemakanan
c.
putaran milling cutter
d. gaya
resultan
e. gaya
akibat gerakan pemakanan
Jawab: a
7. Bahan
cutter mesin frais yang paling bagus
adalah ....
a. unalloyed tool steel
b.
aluminium
c. alloy tool steel
d. cemented carbide
e. baja
ringan
Jawab: c
8. Persamaan
berikut untuk mengetahui kecepatan putar spindle
utama adalah ....
a.
b.
c.
d.
e.
Jawab: b
9. Jika
cutter mempunyai ukuran diameter (mm)
spindle dengan putaran (rpm), maka
kecepatan pemotonganya dapat dihitung dengan rumus ....
a.
b.
c.
d.
e.
Jawab: a
10. Sebuah
balok ST 42, panjang 250 mm, harus difrais pengasaran memakai pisau rata. Waktu
pengerjaannya adalah ... menit.
a. 1,85
b. 2,85
c. 3,85
d. 4,85
e. 5,85
Jawab: b
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
dengan benar!
1. Sebutkan
pertanyaan tiga faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan putaran
pisau frais!
Jawab:
Tiga faktor yang harus
dipertimbangkan dalam menentukan putaran pisau frais, yaitu:
a.
Material yang akan difrais.
b. Bahan
pisau frais.
c.
Diameter pisau frais.
2. Sebutkan
parameter pemotongan yang berpengaruh dalam proses pengerjaan mesin frais!
Jawab:
Parameter pemotongan yang
berpengaruh dalam proses pengerjaan mesin frais, antara lain:
a.
Kecepatan potong/cutting speed
b.
Penentuan putaran pisau
c.
Kecepatan dan kedalaman pemotongan
d. Gerak
makan per gigi (Fz)
e. Waktu
pemotongan
f.
Kecepatan penghasilan geram
3. Sebutkan
faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan feed!
Jawab:
Faktor yang harus diperhatikan
dalam menentukan feed adalah sebagai berikut.
a.
Kedalaman pemakanan
b. Tipe
pisau frais
c.
Bentuk pisau frais
d.
Material benda kerja
e.
Kekuatan dan keseragaman benda kerja
f. Tipe permukaan
finishing yang ditentukan
g. Power
dan rigiditas mesin
4. Tergantung
pada apa sajakah kecepatan penyayatan dalam mm/menit untuk pengefraisan?
Jawab:
Kecepatan penyayatan dalam
mm/menit adalah jarak dalam satuan mm gerakan meja dan benda kerja dalam satu
menit. Kecepatan penyayatan tergantung pada pisau frais, material benda kerja,
kedalaman pemakanan, dan kualitas permukaan yang diinginkan.
5. Apa
yang akan terjadi jika pada gigi pisau kecepatan potong terlalu tinggi dan
kecepatan potong yang terlalu rendah?
Jawab:
Kecepatan potong terlalu
tinggi, gigi pisau akan menjadi tumpul lebih cepat. Kecepatan potong terlalu
rendah, kapasitas pemotogan rendah.
SOAL REMIDI
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
dengan benar!
1. Apakah
yang dimaksud dengan kecepatan pemakanan?
Jawab:
Yang dimaksud dengan kecepatan
pemakanan adalah jarak tempuh gerak maju benda kerja dalam satuan milimeter
permenit atau feed permenit.
2. Ditentukan
pada apakah putaran spindel penfraisan?
Jawab:
Ditentukan berdasarkan
kecepatan potong.
3. Ditentukan
pada apakah kecepatan potong penfraisan?
Jawab:
Ditentukan oleh kombinasi dari
material pahat dan material benda kerja.
4. Jika
mengefrais dengan pisau HHS berdiameter 30 mm dengan kecepatan potong (Cs) 25
m/menit. maka berapa besarnya putaran mesin (n)?
Jawab:
5. Apa
yang dimaksud dengan frekuensi pemakanan?
Jawab:
Maksud frekuensi pemakanan
adalah jumlah pengulangan penyayatan mulai dari penyayatan pertama hingga
selesai.
SOAL PENGAYAAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
dengan benar!
1. Sebutkan
bahan-bahan yang digunakan untuk membuat cutter mesin!
Jawab:
Bahan-bahan yang digunakan
untuk membuat cutter mesin sebagai berikut.
1) Unalloyed tool steel adalah baja perkakas bukan paduan dengan kadar karbon 0,5 -
1,5% kekerasannya akan hilang jika suhu kerja mencapai 250°C. Oleh karena itu,
material ini tidak cocok untuk kecepatan potong tinggi.
2) Alloy tool steel adalah baja perkakas
paduan yang mengandung karbon kromium, vanadium, dan molybdenum. Baja initerdiri dari baja paduan tinggi dan paduan
rendah. HSS(High Speed Steel) adalah
baja paduan tinggi yang tahan terhadap keausan sampai suhu 600°C.
3) Cemented carbide terdiri dari tungsten
atau molybdenum, cobalt, serta carbon. Cemented carbide biasanya dibuat dalam bentuk tip yang pemasangannya dibaut pada holder-nya (pemegang cutter
). Pada suhu 900°C bahan ini masih mampu memotong dengan baik, cemented carbide sangat cocok untuk proses pengefraisan dengan kecepatan
tinggi.
2. Berapa
kecepatan putaran (n) mata bor diameter 10 untuk mengebor baja lunak (St.37)?
Jawab:
CS untuk baja lunak (St.37)
pada tabel/kolom HSS adalah 25 s.d 35 m/menit. Jika CS diambil 30 m/menit, maka
N = 30 · 1000/Ï€ · 10 = 954 rpm.
3. Berapa
kecepatan putaran (n) mata bor diameter 10 untuk mengebor baja alat?
Jawab:
CS untuk baja alat pada tabel/kolom
HSS adalah 20 s.d 30 m/menit. Jika CS
diambil 25 m/menit, maka N = 25 · 1000/ Ï€ · 10 = 795 rpm.
4. Diketahui
material dari bahan stainless steel 304 akan dipotong dengan pisau frais jari
(end mill) HSS dengan diameter 20 mm dan jumlah gigi potong (mata potong) = 4
buah. Berapakah putaran mesin dan feeding yang seharusnya dipakai?
Jawab:
Diketahui : CS = 18 m/menit
(diambil dari tabel kecepatan potong untuk material 1 stainless steel 304), sz
= 0,05 mm/gigi (diambil dari tabel sayatan per gigi), D = 20 mm
Ditanya: n = ...?
Jawab:
Jadi, putaran mesin yang
didapatkan adalah 286,6 rpm, karena pada mesin terdapat 250 dan 300 rpm yang
dipakai adalah 250 rpm (diambil pendekatan ke bawah).
s = sz · z · n
s = 0,05 · 4 · 286,6
s = 57,32 mm/menit
Jadi, kecepatan penyayatan (feeding) adalah 57,32 mm/rpenit, artinya
dalam satu menit pisau frais bergerak sepanjang 57,32 mm pada benda kerja. Pada
mesin terdapat 56 dan 63 mm/menit maka yang dipakai adalah 56 mm/menit
5. Tergantung
pada apa sajakah frekuensi pemakanan?
Jawab:
Frekuensi pemakanan tergantung
pada kemampuan mesin, jumlah bahan yang harus dibuang, sistem penjepitan benda
kerja, dan tingkat finishing yang
diminta.
>>> Semoga Bermanfaat <<<
bisa minta softcopy yg parameter pemotongan mesin frais cnc gak...
BalasHapuskirim aj ke pendobrak268@gmail.com
terima kasih..